Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Miniature Circuit Breaker (MCB)

Gambar
            Pada sistem tenaga listrik diperlukan peralatan yang mampu memproteksi peralatan listrik dari kerusakan akibat adanya beban lebih atau hubungan singkat. Peralatan proteksi tersebut bergantung kepada kebutuhan pada tiap-tiap sistem. Miniature Circuit Breaker (MCB) merupakan peralatan yang berfungsi untuk memproteksi arus lebih untuk melindungi peralatan listrik dari arus lebih karena arus pendek atau beban lebih yang menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. MCB berfungsi untuk memutuskan aliran listrik jika arus yang mengalir pada MCB melebihi arus nominal selama rentang waktu tertentu. Pada MCB terdapat logam bimetal yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik ketika arus lebih yang sesuai nominal MCB telah tercapai. Proteksi MCB biasanya digunakan pada instalasi listrik seperti motor listrik, supply mesin, hubungan antar phase atau phase ke netral. Menurut IEC 898-85 terdapat 4 macam karakteristik MCB yang terbagi menjadi tiga type yakni type B, C, D, dan CL. Mas

Sistem Pneumatik

            Pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari gerakan atau perpindahan udara atau fenomena udara yang dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan. Sistem pneumatik berarti sistem yang memanfaatkan perpindahan udara untuk menghasilkan tenaga yang berfungsi untuk menjalankan suatu sistem. Secara umum kontruksi pneumatik dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni unit tenaga, unit pengatur dan unit penggerak. Unit tenaga merupakan unit yang berfungsi untuk membangkitkan tenaga berupa aliran udara mampat. Unit tenaga ini terdiri atas kompressor yang digerakkan oleh motor listrik atau bakar. Unit pengatur merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur penerusan perubahan fluida yang menghasilkan gerakan beruapa tenaga mekanik seperti halnya regulator atau katup kontrol arah. Unit penggerak (aktuator) merupakan unit yang berfungsi untuk merubah tenaga fluida menjadi gerakan lurus atau putar seperti halnya solenoid valve yang memanfaatkan tekanan udara pneumatik untuk mengg

(TROUBLESHOUTING RO) Mengatasi Masalah Pada RO : Loss Of Rejection

Loss of Rejection pada RO (Reverse Osmosis System) kadang-kadang dapat terjadi pada system RO anda. Ciri-ciri dari masalah RO jenis ini adalah naiknya nilai conductivity pada permeate (produk RO). Hal ini dapat terjadi akibat adanya kegagalan pada membran, degradasi (kerusakan) atau O ring yang agak leak (melenyot dalam bahasa kampung betawi ane). Nah dibawah ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. 1. Cek seluruh dari vessel, apakah nilai conduct-nya sama ataukah tidak Hal ini untuk memastikan apakah biang keladinya terjadi dari satu vessel atau dari fase sebelum vessel. Jika salah satu vessel memiliki nilai conduct yang secara signifikan lebih tinggi, kemungkinan didalam vessel tersebutlah kejadian ini berasal. Bisa jadi membran didalamnya sudah jelek/rusak, tidak nge-plug (terpasang dengan baik), atau O-ring nya yang sudah rusak 2. Ingat-ingat apakah pernah ada klorin masuk ke membran? Klorin yang masuk ke membrane RO dapat merusak membran, y

PRINSIP KERJA REVERSE OSMOSIS (RO)

Gambar
PRINSIP KERJA REVERSE OSMOSIS (RO) Proses Osmosis Untuk memahami proses reverse osmosis, sebaiknya kita mengkaji terlebih dahulu proses osmosis. Proses osmosis dapat dijelaskan dengan menggunakan ilustrasi di bawah ini. Gambar 1.1 : Proses Reverse Osmosis Terdapat dua jenis larutan yang berbeda diletakkan secara berdampingan dan diantara kedua jenis larutan itu diletakan membrane semi permeable sebagai pembatas. Pada wadah sebelah kiri disebut concentrated solution, yaitu larutan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan pada wadah sebelah kanan disebut dilute solution, yaitu larutan dengan kadar garam rendah. Fungsi membrane semi permeable diletakkan ditengah kedua larutan tersebut untuk mencegah terjadinya percampuran diantara kedua larutan tersebut. Membrane semi permeable adalah membrane yang bisa dilewati oleh molekul air tetapi tidak bisa dilewati molekul garam. Proses osmosis adalah proses mengalirnya molekul air dari larutan berkadar garam rendah (dilu